RSI SITI AISYAH MADIUN MEMBERIKAN LAYANAN FOTO BAYI BARU LAHIR
- 16 January 2025
- Layanan
Madiun,5 Desember 2024, Sidang Tanwir Muhammadiyah Tahun 2024 yang berlangsung di Kupang pada Rabu (4/12/2024) menjadi momentum penting untuk evaluasi dan transformasi organisasi. Setelah dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada pagi harinya, sidang Tanwir berlanjut hingga malam dengan berbagai agenda strategis.
Amanah ketum PPM dalam Pidato Iftitah Tanwir di Kupang
1. Risalah Islam Berkemajuan (RIB)
* RIB harus diinternalisasi dalam kedalam gerak persyarikatan agar menjadi pola pikir warga Muhammadiyah
* RIB perlu disyiarkan keluar Muhammadiyah atau Masyarakat secara umum dengan berbagai media
2. Ideologisasi (proses menanamkan ideologi) Muhammadiyah harus terus dilakukan kepada seluruh khususnya kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM)
3. Jadikan Muhammadiyah sebagai organisasi Maju, Modern, Profesional
4. Kaderisasi harus terus dijalankan dengan berbagai jalan melibatkan seluruh elemen (Persyarikatan dan ortom) dengan sistematif, dan berkesinambungan
5. Setiap Wilayah/daerah harus membentuk AUM unggulan dan harus memiliki peta jalan pengembangan AUM dengan jelas
6. Pembinaan jamaah dengan memaksimalkan peran masjid dan PCM/PRM
7. Kepemimpinan
* Menjadi Pimpinan Muhammadiyah yang Kemajuan Islam (KHA. Dahlan), yang bisa melahirkan kembali cahaya Islam yang sempurna.
* Fungsi pemimpin mencakup urusan dunia dan agama
* Menjadi Pemimpin yang berjiwa pergerakan, tidak bisa merasa tenang dengan keadaan yang ada (terus memikirkan masalah ummat) dan selalu resah terhadap masalah ummat yang memang belum baik.
“Jadikan Muhammadiyah sebagai organisasi yang Besar dan Terbaik. Jika tidak bisa yang terbesar, setidaknya yang terbaik sehingga nyata tebaran kebaikannya untuk semua”
Hal tersebut di atas hendaknya menjadi acuan untuk mengembangkan pergerakan persyarikatan. (MJK)