RSI SITI AISYAH MADIUN MEMPEROLEH PENGHARGAAN MPKU AWARD 2024 KATAGORI PERTUMBUHAN ASET TERBESAR DI JAWA TIMUR UNTUK RS TYPE C. LAPORAN KEUANGAN 2023

  Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun menerima penghargaan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Award 2024 dari MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) Jawa Timur. Penghargaan dengan kategori Pertumbuhan aset Terbesar di jawa timur untuk RS Type C.Laporan Keuangan 2023. ini diserahkan saat pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-41 MPKU PWM Jatim di Hall El Hotel Banyuwangi Jumat lalu (27/9).

Direktur RSI SITI AISYAH MADIUN dr Iwan Hartono.M.Kes menerima plakat penghargaan langsung dari Ketua PWM Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM.

Selamat atas capaian prestasinya bagi rumah sakit yang menerima penghargaan MPKU Award 2024," kata Sukadiono.

MPKU Award 2024 juga memberikan penghargaan kepada rumah sakit yang meraih prestasi pertumbuhan aset terbaik.

Penghargaan Top Asset Development Award itu diberikan kepada rumah sakit sesuai kelasnya, yakni kelas B, C, dan D.

Ada juga penghargaan lomba karya tulis ilmiah dan pembuatan video pendek kesehatan masyarakat dengan Public Health, Visionary Award.

Para pemenang lomba itu dibacakan oleh dr Thomy Oki Prastika

MARS dari MPKU PWM Jawa Timur di hadapan ratusan peserta Rakerwil.

Sementara itu, Rakerwil ke-41 MPKU PWM Jawa Timur berlangsung tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 September 2024.

Paduan suara Fatimah Choir menampilkan kolaborasi apik dan kompak dari para karyawan RSI Fatimah. Penampilan mereka tampak memukau ketika menyanyikan lagu Umbul-Umbul Blambangan.

Acara pembukaan Rakerwil juga menuai pujian dan aplaus dari undangan dan peserta. Penataan panggung dengan sound dan lighting yang baik, ditambah penampilan kesenian dari Desa Adat Kemiren, dirasakan sangat menghibur.

Puncaknya adalah penampilan tari Gandrung Marsan yang dibawakan oleh beberapa pemuda dari PC Muhammadiyah Kecamatan Glagah.

"Wah menarik dan menghibur sekali, penampilan Gandrung Marsan yang diperankan oleh para pemuda," tutur Hari, salah satu undangan Rakerwil.(MJK)