#

PENGAJIAN RUTIN KARYAWAN RSI SITI AISYAH MADIUN OLEH Dr. KH. Agus Tricahyo, MA

#admin 19 November 2024

Pada Hari ini 19 Nopember 2024 RSI Siti Aisyah Madiun Mengadakan Pengajian Rutin di Masjid Muchsin aly Gedung Mas Mansyur Lt.2 dengan dengan Pemateri Dr.KH.Agus Tri CAhyo, MA yang isiTema tausiahnya adalah : “Meningkatkan Etos Kerja Islami: Inspirasi dari Teladan Nabi Muhammad SAW”

  Dalam era modern, profesionalisme dan etos kerja sering dianggap sebagai indikator keberhasilan seseorang dalam pekerjaannya. Islam telah lama menanamkan prinsip etos kerja yang tinggi melalui ajaran Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Etos kerja yang Islami melibatkan prinsip kejujuran, tanggung jawab, amanah, ihsan, dan istiqamah. Bagi para tenaga medis, khususnya di lingkungan RSI Muhammadiyah, memahami dan menerapkan etos kerja Islami menjadi sangat penting, mengingat pekerjaan mereka tidak hanya menyangkut profesionalisme tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan dakwah. Konsep Etos Kerja dalam Islam Etos kerja dalam Islam memiliki dasar teologis yang kuat. Konsep ini tidak hanya menekankan pada produktivitas, tetapi juga keikhlasan, kejujuran, dan kebermanfaatan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orangorang mukmin akan melihat pekerjaanmu."(QS. At-Taubah [9]: 105) 1 Ayat ini menegaskan bahwa pekerjaan seorang Muslim selalu berada dalam pengawasan Allah dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Oleh karena itu, seorang Muslim harus menjadikan pekerjaannya sebagai ibadah dan berorientasi pada kemanfaatan bagi orang lain. Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menyatakan bahwa ayat ini adalah perintah yang menegaskan pentingnya amal sebagai bukti keimanan. Setiap pekerjaan harus dilandasi dengan niat yang tulus dan tujuan yang baik.

Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Etos Kerja Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan yang menunjukkan etos kerja luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sebagai pedagang, pemimpin, dan kepala keluarga. Beberapa aspek yang dapat diambil dari teladan beliau:

1.     Kejujuran (Shidiq)

2.     Amanah.

3.     Ihsan.

4.     Istiqamah.

 Relevansi Etos Kerja Nabi Muhammad SAW bagi Tenaga Medis Tenaga medis memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mereka tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tetapi juga integritas moral dan spiritual. Berikut adalah relevansi nilai-nilai etos kerja Nabi Muhammad SAW dalam dunia medis:

1. Kejujuran dalam Diagnosis dan Pengobatan. Tenaga medis harus jujur dalam menyampaikan kondisi pasien dan memberikan pengobatan yang sesuai. Ini menciptakan kepercayaan antara dokter dan pasien.

2. Amanah dalam Menjaga Kerahasiaan. Pasien Menjaga kerahasiaan informasi pasien adalah salah satu bentuk amanah. Hal ini selaras dengan prinsip syariat Islam yang menghormati privasi individu.

3. Ihsan dalam Memberikan Pelayanan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas mencerminkan ihsan. Tenaga medis dituntut untuk bekerja dengan penuh kesungguhan dan keahlian.

4. Istiqamah dalam Melayani dengan Ikhlas. Meski pekerjaan medis sering kali melelahkan, tenaga medis harus istiqamah dalam memberikan pelayanan terbaik, mengingat pekerjaan mereka adalah bentuk pengabdian kepada Allah dan masyarakat.

Semoga Materinya Bermanfaat dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari hari.Aamiin.(MJK)