BAITUL ARQOM RSI SITI AISYAH MADIUN MENCETAK KADER MUHAMMADIYAH YANG MILITAN

Madiun,14 Juni 2025 - Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aisyah Madiun menggelar Baitul Arqom Karyawan yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2025 di Pusdiklat Perhutani jl.Rimba Raya Kota Madiun. Kegiatan ini diikuti oleh 72 peserta karyawan RSI Siti Aisyah Madiun di gelombang pertama.

Baitul Arqom ini dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama antara RSI Siti Aisyah Madiun dan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang nilai-nilai Islam dan peran Muhammadiyah dalam gerakan pencerahan.serta mencetak Kader kader Muhammadiyah yang Militan.

Dalam kegiatan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi kader yang tangguh dan berintegritas. Mereka juga akan dibimbing untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan RSI Siti Aisyah Madiun.dengan narasumber dari MPKSDI Wilayah dan juga MPKSDI Daerah Kota Madiun.

Direktur RSI Siti Aisyah Madiun menyampaikan bahwa Baitul Arqom ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas karyawan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan masyarakat. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, karyawan RSI Siti Aisyah Madiun dapat menjadi lebih profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujarnya.

Ketua MPKSDI PDM Kota Madiun kuwat budi santosa,S.Pd juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang nilai-nilai Islam dan peran Muhammadiyah. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, karyawan RSI Siti Aisyah Madiun dapat menjadi kader yang tangguh dan berintegritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan Baitul Arqom ini, RSI Siti Aisyah Madiun berharap dapat meningkatkan kualitas karyawan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan masyarakat.(MJK)